peluangusahaku.id – Di masa pandemi ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus berusaha untuk tetap eksis mengingat peran pentingnya sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Digitalisasi untuk meningkatkan kualitas UMKM harus terus dilakukan. Untuk itulah, Adi Wahyu Rahadi merintis pengembangan aplikasi wirausaha untuk UMKM dengan nama Majoo.
Layanan yang diberikan Majoo tidak hanya menjadi aplikasi kasir atau point of sales para UMKM, tetapi juga meliputi pengelolaan keuangan, inventori, pelanggan, karyawan, dan analisa bisnis, sehingga para pelaku UMKM tidak perlu repot dalam mengelola usahanya.
Selain menghadirkan Aplikasi Wirausaha dengan beragam solusi cerdas untuk mempermudah sistem usaha, Majoo juga memberikan akses usaha terhadap pembayaran elektronik, permodalan dan informasi bisnis yang bisa membantu UMKM untuk tumbuh. Peran inilah yang diambil Majoo untuk menaikkan kelas UMKM di Indonesia. Selama ini UMKM memiliki kesenjangan dalam pencatatan keuangan, sehingga membatasi akses terhadap permodalan yang diperlukan untuk pengembangan usaha untuk bisa naik kelas.
“Sesuai misi Majoo yaitu memajukan UMKM dengan inovasi financial technology untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, kami mendukung UMKM naik kelas dan dapat membuka akses pasar ke dunia digital,” jelas Adi Wahyu Rahadi.
Ia mengatakan, pihaknya juga membuka peluang bagi UMKM untuk dapat menjual produk melalui beberapa saluran offline dan online dalam satu fitur aplikasi. Menurutnya dengan kemitraan yang kuat, terintegrasi ke beberapa marketplace, dan memiliki hubungan yang baik dengan berbagai asosiasi UMKM, Majoo mampu mengembangkan platform yang secara unik melayani bisnis UMKM Indonesia.
“Aplikasi Majoo telah tumbuh 85% yoy dan telah mengakuisisi lebih dari 20.000 pengguna aktif dengan tingkat retensi terbaik di industri. Hal ini menunjukkan kualitas dan kesesuaian pasar dengan aplikasi ini,” kata Adi.