Sejak tahun 2004, Regina Merry mulai menekuni usaha snack dengan brand RenAngel. Alasan Regina memilih usaha ini, karena ia suka camilan terutama bahan dasarnya keju.
Saat memulai usaha, modal awal sebesar Rp 15 juta. Butuh 1 tahun hingga balik modal. Lokasi usaha RenAngel di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Produk yang dijual antara lain chesse stick varian rasa, chesse stick special edam, keripik bawang seledri, telur gabus caramel dan telur gabus aren. “Khusus cheese stick kemasannya variatif, ada kemasan packaging, kemasan tabung, kemasan toples, dan kemasan dus 120 gram,” ujar wanita ramah ini.
Harga snack yang dijual dari Rp 15 ribu hingga Rp 60 ribu/item.

Keistimewaan produk RenAngel yakni tipis, kriuk dan renyah. “Semua orang yang beli snack di sini, biasanya repeat order, artinya rasanya pasti enak,” ungkapnya tertawa.
Agar usahanya makin laris, ragam promosi dilakukan Regina. Mulai dari pembeli 10 pack free 1, ataupun memberikan sampel kepada calon pembeli. “Saya juga rutin memberikan diskon, rajin ikut bazaar, dan tak ketinggalan promosi di media sosial,” tukasnya.
Usaha yang dijalani Regina bukan tanpa kendala. Kendala yang paling sering dirasakan adalah membangun kepercayaan konsumen dan SDM yang tidak memadai.
Meski begitu, kendala tersebut tidak menyurutkan langkahnya untuk maju. Walaupun di masa pandemi ini, usahanya sangat terdampak. Sebelum pandemi, omset bisa mencapai Rp 45 juta per bulan. Namun, saat pandemi omset turun hingga 60%. “Omset boleh turun, tapi semangat untuk usaha tidak boleh goyah,” jelasnya. “Saat ini omset sudah mulai meningkat,” sambungnya.
Karena itu, Regina berharap ekonomi Indonesia segera pulih dan produk-produk UMKM bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Supaya produk-produk dari luar tidak menguasai pasar dalam negeri,” tutupnya.
