peluangusahaku.id- Franchise Burger Bangor yang berkembang sejak 8 Agustus 2018 semakin berkembang pesat. Hingga saat ini Burger Bangor telah membuka sekitar 146 outlet di berbagai kota dan diharapkan sampai akhir tahun dapat menjadi 200 outlet dan sampai 2023 menjadi 500 outlet. Baru-baru ini Burger Bangor membuka gerai di Jalan Iskandar Muda No.290, Medan. Gerai Burger Bangor Iskandar Muda ini menjadi gerai terbesar di Indonesia dan sudah menerapkan sistem secara drive thru.
Nama Burger Bangor yang dikembangkan oleh Ricky Wijaya, Denny Sumargo, Indarsianti, Hendy Karyanto, dan Anli Maleakhi ini terkesan unik. Dalam pemilihan nama ini, Hendy dan jajaran direktur Burger Bangor memilih nama yang unik dengan menggunakan bahasa Sunda agar lebih dekat kepada masyarakat.
“Kita mau pakai nama yang Indonesia dan dikenal secara umum, walaupun itu sebenarnya bahasa Sunda. Kita mencari juga apa yang terdengar mudah diucapkan. Memilih nama ini juga kesannya lebih kayak ‘bandel’ dan untuk menunya, juga menu Indonesia semua,” ungkap Hendy.
Varian menu Burger Bangor juga menggunakan nama unik seperti Jelata, Juragan, Ningrat, Sultan dengan harga mulai dari Rp12.500 hingga Rp40.000 per porsinya.
Bahan baku dan resep Burger Bangor ini diolah langsung oleh chef khusus dengan kualitas menu dan standarisasi rasa yang tetap terjaga. Burger Bangor juga sangat memperhatikan sumber bahan baku utamanya, dengan 100% daging sapi Australia berkualitas tinggi dan rendah lemak yang sudah bersertifikat halal dari MUI Australia.
Burger Bangor berkonsep Grab and Go untuk mendukung mobilitas pelanggan agar bisa melanjutkan kegiatannya. Namun, tetap menyediakan beberapa kursi untuk pelanggan bersantai ria. Franchise Burger Bangor mulai dari 59 juta rupiah di mana mitra akan langsung mendapatkan peralatan, perlengkapan penjualan, hingga bahan baku dan siap berjualan.
