Startup BukuKas Bantu UMKM Memonitor Usaha

peluangusahaku.id – Di era transformasi digital seperti saat ini masih sedikit pelaku UMKM yang sudah mendigitalisasi bisnisnya. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menunjukkan dari sekitar 60 juta UMKM yang ada di seluruh Indonesia, baru sekitar 9.4 juta UMKM yang sudah go online.

Saat ini cukup banyak startup yang menawarkan beragam solusi untuk berbagai kebutuhan UMKM dalam mendigitalisasi bisnisnya, salah satunya BukuKas yang berdiri pada akhir 2019.

Krishnan M. Menon dan rekannya Lorenzo Peracchione mendirikan BukuKas sebagai startup yang menyediakan solusi berupa aplikasi mobile untuk pengelolaan keuangan secara digital bagi para pelaku UMKM. “Kami melakukan riset dengan mewawancara ribuan UMKM di Indonesia untuk memahami masalah mereka. Kami melihat jika hal paling menyulitkan para UMKM ini adalah bagaimana mereka dalam mengatur uang, serta memahami arus laba dan rugi. Para UMKM ini bisa sangat diuntungkan dengan mendigitalisasikan keuangan mereka,” jelas Krishnan M. Menon, CEO dan Founder BukuKas.

BukuKas sangat bermanfaat untuk membantu UMKM dalam memonitor penjualan, keuntungan, dan kredit usahanya. Selain itu, Bukukas juga memungkinkan UMKM untuk dapat mengirim pesan pengingat pembayaran lewat WhatsApp kepada para pelanggan mereka ketika kredit jatuh tempo agar pelunasan dapat dilakukan tepat waktu.

Lewat aplikasi BukuKas, pelaku UMKM dapat menghemat 40 menit setiap harinya dan Rp76.000 setiap bulannya, menghindarkan UMKM dari proses kalkulasi manual, serta penyelarasan saldo yang merepotkan.

Saat ini aplikasi BukuKas telah digunakan oleh berbagai macam industri UMKM termasuk fashion, F&B, elektronik dan konter pulsa. Mereka biasanya memasarkan produknya secara online di sejumlah platform media sosial seperti Whatsapp dan Instagram, selain lewat jalur secara offline.