peluangusahaku.id – Ada ratusan jenis tumbuhan (dan bagian dari tumbuhan) yang dapat diekstrak menjadi essential oil. Misalnya yang sering kita kenal minyak daun sereh (lemongrass), minyak kayu putih (cajuput), minyak mawar (rose), minyak melati (jasmine), minyak lavender, dan lain-lain. Untuk memperoleh sekitar satu sendok makan essential oil mawar diperlukan 100 kg bunga mawar untuk diproses. Sari tumbuhan yang digunakan untuk aromaterapi ini diperoleh dengan berbagai cara pengolahan, yakni dengan cara destilasi (menyuling) untuk mengambil ekstrak dari akar, batang, daun, bunga, dan buah suatu tanaman dan hasilnya dikenal dengan sebutan “minyak atsiri atau essential oil”.
Produk aromaterapi tidak hanya diburu oleh perorangan namun paling banyak dipakai oleh spa atau salon untuk treatment pelanggannya. Bahkan, permintaan pasar luar negeri akan produk-produk aromaterapi semakin meningkat. Apalagi kini produk aromaterapi disajikan dalam berbagai bentuk praktis dan mini yang habis dalam sekali penggunaan. Karena fenomena tersebut membuat produk aromaterapi mudah ditemukan dan ramai ditawarkan di mal-mal atau di pasar-pasar modern dan tentunya memberikan peluang yang cukup menjanjikan bagi para produsen produk aromaterapi.
Berbagai produk aromaterapi berbahan herbal (dari bunga, akar, daun, atau batang tanaman) yang dibuat dalam berbagai bentuk seperti dupa stick, dupa kerucut, lilin aromaterapi dan yang terbaru adalah aromaterapi yang biasa digunakan di spa, misalnya masker, scrub/lulur mandi dan sabun. Ada juga aromaterapi yang bisa dinikmati dalam ruangan, seperti kamar, dapur, ruang tamu, kantor dan lainnya, seperti aromaterapi khusus ditempatkan di mobil berupa kreasi gantungan aromaterapi dari serbuk kayu yang dipress hingga menyerupai bentuk hewan atau boneka, yang mana dalam pemakaiannya minyak aromaterapi langsung diteteskan pada gantungan tersebut.
Memasarkan produk aromaterapi bisa dibilang susah-susah gampang. Agar bisa berlangsung lama pelaku usaha harus mempunyai surat legalitas usaha seperti Surat Izin mendirikan perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan dan mempunyai NPWP. Sedangkan untuk memudahkan peredaran produk, harus mengurus perijinan ke Depkes, BPOM dan MUI.
Untuk memperkenalkan pada masyarakat bisa dimulai dengan mengenalkan ke teman-teman terdekat, selanjutnya bisa berkembang misalnya dengan mengikuti berbagai pameran kecil di mal-mal atau bazar atau membuat website usaha agar lebih cepat dikenal luas. Dalam hal ini pelaku lebih banyak mengikuti pameran sambil membuka outlet sendiri. Kota-kota besar di Indonesia merupakan daerah penyerap terbesar untuk produk aromaterapi. Sedangkan untuk pasar luar negeri, produk aromaterapi Indonesia banyak diserap Malaysia, Hongkong, Australia, Austria, Belanda, dan Spanyol.