peluangusahaku.id – Banyak orang tau kalau pie susu merupakan salah satu kudapat khas pulau dewata. Namun di tangan Arda Fatah Hasyim, pie susu yang identik dengan bahan baku susu kental manis ini dimodifikasi dengan menggunakan talas sebagai bahan bakunya. Menurut pria yang akrab disapa Arda ini, ide kreatif membuat pie susu berbahan talas datang dari keinginannya membuat kudapan kegemarannya dengan sensasi yang berbeda dan dijadikannya sebagai suatu usaha.
Dipilihnya talas sebagai bahan baku utama, karena Arda yang berdomisili di kota hujan, Bogor ini melihat ketersediaan talas yang berlimpah. Selain itu makanan berbahan baku talas sedang menjadi tren oleh-oleh khas Bogor yang selalu diburu pelancong domestik. “Saya lihat makanan berbahan baku talas seperti brownies, lapis talas sedang tren, namun saya ingin membuat yang berbeda karena itu saya memilih pie susu untuk dimodifikasi dengan tepung talas,” ungkap pria asal Surabaya ini.
Untuk merintis usahanya beberapa tahun lalu, Arda mengaku mengeluarkan modal Rp 4 juta. Modal tersebut dikeluarkan untuk membeli semua kebutuhan usaha, seperti bahan baku dan perlengkapan pendukung usaha.
Karena masih baru dan belum banyak dikenal masyarakat, Arda yang menawarkan langsung produknya kepada teman, keluarga, lingkungan sekitar hingga ke beberapa toko oleh-oleh yang terletak di sekitar Bogor, namun selalu ditolak. “Hampir semua toko yang saya tawarkan menolak, padahal sistem yang saya bangun sudah sangat menguntungkan para pemilik toko,” ungkap pria yang menamai usahanya Pie Rafles ini.
Pie Talas Bertopping Menarik. Bukan hanya bahan baku, ternyata kelebihan yang ditawarkan Pie Rafles juga terletak pada varian topping-nya. Ada berbagai varian topping yang ditambahkan mulai dari Blueberry, Strawberry, Tiramisu, Coklat, Cappucino, Brownies, Green Tea, Almond dan tentu tidak lupa rasa Original Susu. “Dari berbagai topping tersebut, yang original dan cokelat paling digemari konsumen,” jelas Arda.
Agar lebih menarik, Arda menjual Pie Talas dengan menggunakan kemasan box yang berisi tujuh pie dengan berbagai pilihan rasa sesuai keinginan konsumen. Satu box pie talas dijual mulai dari Rp 15 – 24 ribu tergantung topping yang dipilih. “Meski pernah ditolak, kini, dengan mengandalkan rasa dan bahan baku berkualitas, paling tidak 900 box terjual setiap bulannya,” ungkap pria berkacamata ini.